Dalam uji terbang tersebut, SpaceShipTwo tidak mengalami kendala berarti. Bahkan, kesuksesan tersebut menjadi potensi besar untuk mewujudkan misi membawa manusia ke ruang angkasa menjadi nyata.
Pasalnya, kesuksesan ini terjadi ketika SpaceShipTwo dapat melesat di angkasa setelah terlepas dari pesawat pembawanya, White Knight Two. Pada penerbangan tersebut, pesawat diuji oleh pilot Pete Siebold dari Scaled Composites dan CJ Struckow dari Virgin Galactic.
"Penerbangan hari ini membawa pesawat SpaceShipTwo lebih dekat (ke ruang angkasa," tulis Virgin Galactic di akun Twitter-nya dikutip dari NBCnews, Rabu, 8 Oktober 2014.
Sang empunya Virgin Galactic, Richard Branson, pun tak kalah gembira menyambut keberhasilan tersebut. Ia mengatakan bahwa perusahaan yang dibinanya sedang berada di ambang pintu untuk membuka pemandangan luar angkasa kepada para calon penumpangnya.
"Penerbangan perdana ke ruang angkasa akan dimulai sekitar awal tahun depan yang lepas landas dari Spaceport America di New Mexico," ujar Branson.
Namun, Branson mengatakan jadwal itu masih kondisional karena bergantung pada kemajuan program uji yang melekat pada SpaceShipTwo.
Virgin Galactic membuka perjalanan ke ruang angkasa dengan tiket sebesar US$250 ribu atau setara dengan Rp3,05 miliar per kursinya. Mereka mengaku saat ini setidaknya ada sekitar 700 calon penumpang yang menaruh hasrat untuk menikmati perjalanan yang ditawarkan Virgin Galactic.
Sumber: Viva.co.id
0 Comments