Badan pemerintahan AS itu mengungkapkan kapsul Orion yang direncanakan membawa manusia ke planet merah itu sudah tahap akhir dan siap diuji terbang. Dijadwalkan Desember tahun ini, untuk pertama kalinya siap terbang.
Kapsul Orion akan dibantu oleh Delta IV Heavy Rocket yang berukuran besar berjumlah tiga buah untuk membantu meluncurkan Orion, sehingga dapat mencapai Mars. Roket tersebut terkoneksi dengan Orion yang dapat dikendalikan oleh astronotnya. Delta IV ini telah diproduksi oleh United Launch Allience (ULA) di Cape Canaveral Air Force Station, Florida, Amerika Serikat.
"Ini yang pertama dari apa yang menjadi garis panjang misi eksplorasi di luar orbit Bumi dan dalam beberapa tahun. Kami akan mengirimkan astronot ke tujuan yang belum pernah dialami manusia," kata Bill Hill, Wakil Asosiasi Administrator untuk Sistem Eksplorasi Pembangunan dikutip Daily Mail edisi Rabu 5 November 2014.
Hill melanjutkan, dia bersama yang lain sedang dilanda sebuah perasaaan yang mendebarkan untuk mengawali bagian dari perjalanan sejarah pengiriman manusia ke Mars.
o
"Kami telah bekerja menuju peluncuran ini selama berbulan-bulan dan kita berada dalam tahap akhir. Orion hampir selesai dan roket (Delta IV) akan mengirimkannya ke luar angkasa di landasan peluncuran," ungkapnya.
Sistem pengaman
Kapsul Orion sudah dipindahkan oleh NASA dari Kennedy Space Center di Florida menuju tempat peluncurannya. Pada kapsul tersebut telah dibenamkan sebuah sistem yang dapat melindungi astronot bila ada suatu sistem yang dirasa membahayakan saat peluncuran. Maka pada saat itu, astronot dapat membatalkan peluncuran.
"(Direncanakan) 64 hari lagi, kami akan mengambil langkah berikutnya dalam misi eksplorasi luar angkasa," jelas Hill.
Delta IV yang mempunyai tiga buah roket ini dipasang satu sama lain di Cape Carnival Air Force Station di Florida. Dalam pemasangan tersebut NASA sangat memperhatikan dengan seksama, agar tidak terjadi kesalahan saat peluncuran nantinya.
"Proses hari ke hari dilakukan oleh ULA. Peran NASA adalah untuk melakukan pengawasan untuk menjaga dengan ketat pada segala sesuatu yang ada di sana, sehingga dapat membantu bila ada masalah muncul," kata Merru Anne Stowe dari Launch Services Program.
"(Direncanakan) 64 hari lagi, kami akan mengambil langkah berikutnya dalam misi eksplorasi luar angkasa," jelas Hill.
Delta IV yang mempunyai tiga buah roket ini dipasang satu sama lain di Cape Carnival Air Force Station di Florida. Dalam pemasangan tersebut NASA sangat memperhatikan dengan seksama, agar tidak terjadi kesalahan saat peluncuran nantinya.
"Proses hari ke hari dilakukan oleh ULA. Peran NASA adalah untuk melakukan pengawasan untuk menjaga dengan ketat pada segala sesuatu yang ada di sana, sehingga dapat membantu bila ada masalah muncul," kata Merru Anne Stowe dari Launch Services Program.