Saat ini, Indonesia sedang menata frekuensi untuk membuka jaringan teknologi 4G LTE. Berbagai operator telekomunikasi sudah siap mengkomersilkan jaringan penerus 3G. Tak kalah, tiap-tiap vendor pun mulai memamerkan handset untuk mendukung jaringan generasi keempat itu.
Namun, berbeda dengan Microsoft. Perusahaan peranti lunak bentukan Bill Gates itu belum melirik untuk menghadirkan ponsel 4G.
"Kami membuat produk itu tidak spesifik untuk satu negara, melainkan banyak negara. Masih ada negara yang belum tersedia jaringan 4G," kata William Hamilton-Whyte, President Director Microsoft Devices Indonesia, usai peluncuran Lumia 535 di Kawasan SCBD, Jakarta, Senin 1 Desember 2014.
Untuk diketahui, Lumia 535, yang merupakan smartphone pertama ditangan Microsoft usai akuisisi dari Nokia, kontektivitasnya masih mendukung jaringan 3G pada semua kartu SIM-nya. Lumia 535 memang hadir dalam dual SIM.
William melanjutkan, Microsoft tidak hanya melayani 4G saja, melainkan jaringan 3G itu yang masih dibutuhkan.
"Dari sekitar penduduk dunia sekitar tujuh milliar orang, beberapa dari mereka butuh teknologi tua (3G)," jelas dia.
Ditemui di kesempatan yang sama, Wirda Haryany, Product Manager Microsoft Devices Indonesia mengungkapkan pihaknya sedang dalam transisi mengenai produk Lumia, yang sebelumnya di pegang Nokia.
"Kita akan roadshow tiga kota besar di Indonesia dengan mengedukasi kepada mereka. Selain itu, ada Microsoft Experience Zone yang terdapat di beberapa kota untuk menjajal produk Microsot," paparnya.
Ketika disinggung soal handset dari Microsoft yang dapat mendukung 4G, Wirda menuturkan, perusahaan tidak bisa mengungkapkan hal itu. Namun, Microsoft lebih mengarahkan smartphone Lumia terdahulu yang sudah dibenamkan jaringan super cepat tersebut.
"Sudah ada itu, misalnya Lumia 1320, 1020, 930, dan 636," ucapnya.
Sumber: Viva.co.id
Namun, berbeda dengan Microsoft. Perusahaan peranti lunak bentukan Bill Gates itu belum melirik untuk menghadirkan ponsel 4G.
"Kami membuat produk itu tidak spesifik untuk satu negara, melainkan banyak negara. Masih ada negara yang belum tersedia jaringan 4G," kata William Hamilton-Whyte, President Director Microsoft Devices Indonesia, usai peluncuran Lumia 535 di Kawasan SCBD, Jakarta, Senin 1 Desember 2014.
Untuk diketahui, Lumia 535, yang merupakan smartphone pertama ditangan Microsoft usai akuisisi dari Nokia, kontektivitasnya masih mendukung jaringan 3G pada semua kartu SIM-nya. Lumia 535 memang hadir dalam dual SIM.
William melanjutkan, Microsoft tidak hanya melayani 4G saja, melainkan jaringan 3G itu yang masih dibutuhkan.
"Dari sekitar penduduk dunia sekitar tujuh milliar orang, beberapa dari mereka butuh teknologi tua (3G)," jelas dia.
Ditemui di kesempatan yang sama, Wirda Haryany, Product Manager Microsoft Devices Indonesia mengungkapkan pihaknya sedang dalam transisi mengenai produk Lumia, yang sebelumnya di pegang Nokia.
"Kita akan roadshow tiga kota besar di Indonesia dengan mengedukasi kepada mereka. Selain itu, ada Microsoft Experience Zone yang terdapat di beberapa kota untuk menjajal produk Microsot," paparnya.
Ketika disinggung soal handset dari Microsoft yang dapat mendukung 4G, Wirda menuturkan, perusahaan tidak bisa mengungkapkan hal itu. Namun, Microsoft lebih mengarahkan smartphone Lumia terdahulu yang sudah dibenamkan jaringan super cepat tersebut.
"Sudah ada itu, misalnya Lumia 1320, 1020, 930, dan 636," ucapnya.
Sumber: Viva.co.id