Karya: Arie Satria Pratama
Dia menjadi sahabat sejak ku mengenal dunia
Hangat erat pelukkannya masih kerap terasa
Dia... dan.. diaa.. pijakan kakinya
Hanya untuk aku semata
Dia selalu berkata dunia ini milik kita
Dengan terlintang cahaya agar pintu terbuka
Dan dia..
Dia...hembuskan nafasnya agar
Aku senantiasa bahagia
Dan ternyata dunia merubah bahagia
Menjadi derita untukku..
Dan semua tak lagi bisa tertawa..
Dia selalu berkata jangan pernah menyerah
Pada dunia yang memang di ciptakan untuk kita
Dan dia..
Dia..
Selalu berujar jangan pernah engkau menyerah..
Dan ternyata dunia
Merubah bahagia menjadi derita
Untukku..
semua tak bisa lagi membuatku
tertawa..
Dia adalah bagian dari aku
Teman dan sahabat sejatiku
Penasehatku, penegorku, dan penolongku..
Dia adalah "Sari emilia santi"..
Sahabat sekaligus sepupuku..
Paket yang lengkap yang tuhan ciptakan dan kirimkan untukku..
Itu dia..
Dia menjadi sahabat sejak ku mengenal dunia
Hangat erat pelukkannya masih kerap terasa
Dia... dan.. diaa.. pijakan kakinya
Hanya untuk aku semata
Dia selalu berkata dunia ini milik kita
Dengan terlintang cahaya agar pintu terbuka
Dan dia..
Dia...hembuskan nafasnya agar
Aku senantiasa bahagia
Dan ternyata dunia merubah bahagia
Menjadi derita untukku..
Dan semua tak lagi bisa tertawa..
Dia selalu berkata jangan pernah menyerah
Pada dunia yang memang di ciptakan untuk kita
Dan dia..
Dia..
Selalu berujar jangan pernah engkau menyerah..
Dan ternyata dunia
Merubah bahagia menjadi derita
Untukku..
semua tak bisa lagi membuatku
tertawa..
Dia adalah bagian dari aku
Teman dan sahabat sejatiku
Penasehatku, penegorku, dan penolongku..
Dia adalah "Sari emilia santi"..
Sahabat sekaligus sepupuku..
Paket yang lengkap yang tuhan ciptakan dan kirimkan untukku..
Itu dia..