Karya: Miftahudin I.N.
Dimana diri ini yang dahulu
Yang dahulu selalu berjalan walau tebing menghadang
Yang tak menyerah walau berada dijuram dalam
Yang mampu bertahan walau tertiup angin topan
Tapi Sebuah batu besar dipundak membuat sukar berdiri
Hingga membuat badan ini hanya mampu untuk berbaring
Berbaring sambil melihat tanah selalu dibawah
Tapi apakah ini yang ku inginkan
Hati ini selalu berkata bukan
Yang ku inginkan berada dipuncak diatas puncak
Lalu benak ini terbayang akan jati diri yang kembali
Ku angkat batu besar itu dari pundak yang membuat ku lemah
Dan semangat hati kembali menjadi sebuah api
Api yang selalu berkobar menyerap keringat karena lelah
Angin dari timur sudah bergerak ke barat
Dan malam ini sudah menjadi pagi
Kebangkitan ini ku jadikan semangat
Semangat untuk mengapai mimpi-mimpi
Dimana diri ini yang dahulu
Yang dahulu selalu berjalan walau tebing menghadang
Yang tak menyerah walau berada dijuram dalam
Yang mampu bertahan walau tertiup angin topan
Tapi Sebuah batu besar dipundak membuat sukar berdiri
Hingga membuat badan ini hanya mampu untuk berbaring
Berbaring sambil melihat tanah selalu dibawah
Tapi apakah ini yang ku inginkan
Hati ini selalu berkata bukan
Yang ku inginkan berada dipuncak diatas puncak
Lalu benak ini terbayang akan jati diri yang kembali
Ku angkat batu besar itu dari pundak yang membuat ku lemah
Dan semangat hati kembali menjadi sebuah api
Api yang selalu berkobar menyerap keringat karena lelah
Angin dari timur sudah bergerak ke barat
Dan malam ini sudah menjadi pagi
Kebangkitan ini ku jadikan semangat
Semangat untuk mengapai mimpi-mimpi