Makalah Pengaruh Globalisasi Sosial Masyarakat Bogor

DAMPAK PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP SOSIAL MASYARAKAT BOGOR
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan






Disusun Oleh:
Nama : Muhammad Afdan Rojabi
Kelas : XII.IPA.1

SMA NEGRI SUKARAJA
Jln. Babakan Tumas Des. Cikeas Kec. Sukaraja Kab. Bogor PO BOX 16710






KATA PENGANTAR
          Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa Allah Swt. Karena berkat limpahan dan karunianya sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan baik. Dalam makalah ini saya membahas dampak globalisasi terhadap aspek sosial masyarakat Bogor.
           Makalah ini saya susun atas berbagai sumber untuk membantu menyelesaikan makalah ini. Meskipun banyak sekali permasalahan dalam menyelesaikannya. Oleh karena itu saya mengucapkan terimakasih kepada semua yang terlibat seperti teman-teman, guru-guru dan lebih khususnya kepada guru pendidikan kewarganegaraan ( PKN ) ibu Ida Widianingsih S.Pd yang telah membingbing saya daalam menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari bahwa masih banyak kekeurangan yang mendasar pada makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini memberikan maanfaat kita sekalian. Amin.

                                                                                                     Bogor, 25 Desember 2013
                                                                                                              Salam Hormat,
                                                                                                                 Penyusun







DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………..…………………………………....…...i
DAFTAR ISI ….……………………………………………………………………….............ii
BAB I PENDAHULUAN………………...………………………………..………………........1
1.1  LATAR BELAKANG……………….………………………………………….…....…....1
1.2  IDENTIFIKASI MASALAH…………………………………….…………………............3
1.3  RUMUSAN MASALAH……………….…………………….….….………………..........4
1.4  TUJUAN MAKALAH……………………………………………..….…..………….........5
BAB II PEMBAHASAN ………………………..……………….…………......…………........6
2.1  PENGERTIAN GLOBALISASI…………………………………….…………….............6
2.2  CIRI-CIRI GLOBALISASI …………………………………………………….….............7
2.3  DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP SOSIAL MASYARAKAT BOGOR…..............9
2.4  CARA MENGANTISIPASI PENGARUH GLOBALISASI.………..…… ………............11
BAB III  PENUTUP …………………………………………………………….….……….......12
3.1  KESIMPULAN ……………………………………………………………………............12
3.2  SARAN……………………………………………………………………………............13
DAFTAR PUSTAKA………………………………….………….………………………........14





BAB I PENDAHULUAN
1.1     LATAR BELAKANG
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Globalisasi sendiri merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar dua puluh tahun yang lalu, dan mulai begitu populer sebagai ideologi baru sekitar lima atau sepuluh tahun terakhir. Sebagai istilah, globalisasi begitu mudah diterima atau dikenal masyarakat seluruh dunia. Wacana globalisasi sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar. Globalisasi sering diperbincangkan oleh banyak orang, mulai dari para pakar ekonomi, sampai penjual iklan.
Dalam kata globalisasi tersebut mengandung suatu pengetian akan hilangnya satu situasi dimana berbagai pergerakan barang dan jasa antar negara diseluruh dunia dapat bergerak bebas dan terbuka dalam perdagangan. Dan dengan terbukanya satu negara terhadap negara lain, yang masuk bukan hanya barang dan jasa, tetapi juga teknologi, pola konsumsi, pendidikan, nilai budaya dan lain-lain. Konsep akan globalisasi menurut Robertson (1992), mengacu pada penyempitan dunia secara insentif dan peningkatan kesadaran kita akan dunia, yaitu semakin meningkatnya koneksi global dan pemahaman kita akan koneksi tersebut. Di sini penyempitan dunia dapat dipahami dalam konteks institusi modernitas dan intensifikasi kesadaran dunia dapat dipersepsikan refleksif dengan lebih baik secara budaya.
Globalisasi memiliki banyak penafsiran dari berbagai sudut pandang. Sebagian orang menafsirkan globalisasi sebagai proses pengecilan dunia atau menjadikan dunia sebagaimana layaknya sebuah perkampungan kecil. Sebagian lainnya menyebutkan bahwa globalisasi adalah upaya penyatuan masyarakat dunia dari sisi gaya hidup, orientasi, dan budaya. Pengertian lain dari globalisasi seperti yang dikatakan oleh Barker (2004) adalah bahwa globalisasi merupakan koneksi global ekonomi, sosial, budaya dan politik yang semakin mengarah ke berbagai arah di seluruh penjuru dunia dan merasuk ke dalam kesadaran kita. Produksi global atas produk lokal dan lokalisasi produk global Globalisasi adalah proses dimana berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain.(A.G. Mc.Grew, 1992).
Proses perkembangan globalisasi pada awalnya ditandai kemajuan bidang teknologi informasi dan komunikasi. Bidang tersebut merupakan penggerak globalisasi. Dari kemajuan bidang ini kemudian mempengaruhi sektor-sektor lain dalam kehidupan, seperti bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain. Contoh sederhana dengan teknologi internet, parabola dan TV, orang di belahan bumi manapun akan dapat mengakses berita dari belahan dunia yang lain secara cepat. Hal ini akan terjadi interaksi antarmasyarakat dunia secara luas, yang akhirnya akan saling mempengaruhi satu sama lain, terutama pada kebudayaan daerah,seperti kebudayaan gotong royong,menjenguk tetangga sakit dan lain-lain. Globalisasi juga berpengaruh terhadap pemuda dalam kehidupan sehari-hari, seperti budaya berpakaian, gaya rambut dan sebagainya.

1.2     IDENTIFIKASI MASALAH
Dalam perkembangannya globalisasi menimbulkan berbagai masalah dalam bidang social ,misalnya:
-         Hilangnya nilai sosial budaya asli suatu daerah atau suatu Negara
-         Terjadinya pergeseran nilai-nilai dan norma sosial,
-         Menurunnya rasa nasionalisme dan patriotisme
-         Hilangnya sifat kekeluargaan dan gotong royong
-         Kehilangan kepercayaan diri
-         Gaya hidup kebarat-baratan

1.3     RUMUSAN MASALAH
               1. Globalisasi dalam bidang Sosial?
               2. Bagaimana pengaruh positif dan negatif Globalisasi bidang Sosial di masyarakat Bogor?
               3. Bagaimana cara mengantisipasi pengaruh Globalisasi?

1.4    TUJUAN MAKALAH
         Dengan menulis karya tulis ini, diharapkan kita dapat mengetahui apa saja pengaruh positif dan negatif dari Globalisasi. Selain itu juga, diharapkan kita dapat mengambil sikap untuk menghadapi Globalisasi yang sudah melekat erat dan tidak dapat dihindarkan lagi.





BAB II
PEMBAHASAN
2.1     PENGERTIAN GLOBALISASI
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara
Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.
Menurut asal katanya, kata “globalisasi” diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.

2.2 CIRI-CIRI GLOBALISASI
Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia.
Hilir mudiknya kapal-kapal pengangkut barang antarnegara menunjukkan keterkaitan antarmanusia di seluruh dunia.
  • Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
  • Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
  • Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
  • Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.
Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah membawa kita pada globalisme, sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu. Giddens menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwa sebenarnya diri kita turut ambil bagian dalam sebuah dunia yang harus berubah tanpa terkendali yang ditandai dengan selera dan rasa ketertarikan akan hal sama, perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan yang mungkin terjadi. Sejalan dengan itu, Peter Drucker menyebutkan globalisasi sebagai zaman transformasi sosial.
Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi budaya dunia atau world culture) telah terlihat semenjak lama. Cikal bakal dari persebaran budaya dunia ini dapat ditelusuri dari perjalanan para penjelajah Eropa Barat ke berbagai tempat di dunia ini ( Lucian W. Pye, 1966 ).
Namun, perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Kontak melalui media menggantikan kontak fisik sebagai sarana utama komunikasi antarbangsa. Perubahan tersebut menjadikan komunikasi antarbangsa lebih mudah dilakukan, hal ini menyebabkan semakin cepatnya perkembangan globalisasi kebudayaan. Ciri berkembangnya globalisasi kebudayaan
  • Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional.
  • Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism), dan kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya.
  • Berkembangnya turisme dan pariwisata.
  • Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain.
  • Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film dan lain lain.
  • Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti Piala Dunia FIFA.

2.3     DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP SOSIAL MASYARAKAT BOGOR
Adanya globalisasi mampu membuat dunia tampak sempit, serta semakin bertambah globalnya berbagai nilai sosial budaya kaum kapitalis dalam masyarakat dunia. Sehingga banyak memberi dampak, baik itu dampak yang positif maupun negatifnya. Diantaranya seperti Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang, menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD, berpenampilan orang-orang barat dan menumbuhnya rasa individualisme. Memang globalisasi juga memberi manfaat untuk umat manusia seperti ketika akan menghubungi seseorang kita harus bertemu dengan orang tersebut, tetapi sekarang dengan adanya pesawat telepon kita tidak perlu bertemu langsung cukup berbicara melalui telepon saja, para generasi muda mampu mendapatkan sarana-sarana yang memungkinkan mereka memperoleh informasi dan berhubungan dengan lebih efisien dengan jangkauan yang lebih luas, dan masih banyak lagi contoh-contoh lainnya.
Untuk itu saya melakukan pengamatan guna mengetahui dampak sosial budaya apa saja yang telah berkembang khususnya di masyarakat bogor dan berdasarkan hasil pengamatan saya, sekarang sudah mulai terkena dampak positif maupun dampak negatif globalisasi dalam bersosial. Adapun dampak positif  globalisasinya, yaitu  masyarakat menjadi lebih mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan, mudah melakukan komunikasi, cepat dalam bepergian ( mobili-tas tinggi ), menumbuhkan sikap kosmopo-litan dan toleran, memacu untuk meningkatkan kualitas diri dan mudah memenuhi kebutuhan sehari-hari nya. Sedangkan dampak negatif globalisasi yang tampak di masyarakat Bogor, yaitu banyaknya informasi yang tidak tersaring di masyarakat, perilaku konsumtif masyarakat semakin meningkat, membuat sikap masyarakat menutup diri karena adanya fasilitas yang canggih membuat enggan untuk berhubungan dengan orang lain sehingga rasa kebersamaan banyak berkurang, masyarakat menjadi boros pengeluarannya karena sikap konsumtif serta meniru perilaku yang buruk dan mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat seperti adanya bentuk-bentuk kekerasan, tawuran, melukis di tembok-tembok, dan lain-lain.

2.4 CARA MENGANTISIPASI PENGARUH GLOBALISASI
                  Antisipasi Pengaruh Negatif Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme Langkah- langkah untuk mengantisipasi dampak negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme antara lain yaitu :
1)      Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.
2)      Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
3)      Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
4)      Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.
5)      Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.

            Dengan adanya langkah- langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu menangkis pengaruh globalisasi yang dapat mengubah nilai nasionalisme terhadap bangsa. Sehingga kita tidak akan kehilangan kepribadian bangsa. 




BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
1.      Globalisasi merupakan suatu proses yang mencakup keseluruhan dalamberbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya batas-batas yang mengikat secara nyata, sehingga sulit untuk disaring atau dikontrol.
2.      Bahwa proses terjadinya globalisasi dalam aspek sosial terjadi dengan cara melalui media televise baik secara langsung maupun tidak langsung, sertamelalui interaksi yang terjadi dimasyarakat.
3.      Bahwa dampak yang ditimbulkan era globalisasi pada aspek sosial yaitu terjadi perubahan ciri kehidupan masyarakat desa yang tadinya syaratdengan nilai-nilai gotong royong menjadi individual, serta sifat ingin selalu instant pada diri seseorang.
4.      Bahwa penanggulangan pada dampak era globalisasi pada aspek sosial diantaranya diadakannya pembangunan kualitas manusia, pemberian life skill, memberikan sikap hidup yang global dan menumbuhkan wawasan, identitas rasional serta menciptakan pemerintahan yang transparan dan demokratis.

3.2    SARAN
        Saya harapkan semoga bagi yang membaca makalah ini dapat memahami apa yang dimaksud dengan Globalisasi serta ciri dan dampaknya bagi kehidupan kita semua. Sehingga kita tidak ikut tergerus oleh pergaulan-pergaulan yang tidak sesuai dengan nilai serta norma yang telah tertanam di dalam jiwa kita.
         Sedangkan saran saya kepada sekolah harus selalu sentiasa membingbing dan mengarahkan kepada kami sebagai murid kepada hal-hal yang baik, karena kami masih perlu dibina supaya tidak tergerus oleh pergaulan-pergaulan yang menyimpang dari nilai dan norma yang berlaku serta telah tertanam dalam jiwa bangsa kita sebagai orang timur yang menjungjung tinggi rasa etika bertatakrama.



DAFTAR PUSTAKA


Comments
0 Comments

No comments: